Rabu, 13 Januari 2016

Perbedaan perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908


Perjuangan perlawanan kolonialisme SEBELUM tahun 1908
- karena masih kurangnya kesadaran nasional, perjuangan melawan Belanda masih dipimpin atau dipelopori oleh raja,  bangsawan, ataupun tokoh agama karena dianggap kharismatis

- bersifat kedaerahan (lokal) yang mengartikan bahwa dalam sebuah daerah di pimpin oleh raja dan daerah tersebut akan berjuang sendiri melawan belanda jika daerah tersebut diserang,  karena sebelum tahun 1908 masih belum adanya kerjasama antara daerah yg satu dengan yang lain 

- perjuangan dilakukan secara fisik (bersenjata) karena kurangnya pendidikan sebelum tahun 1908 membuat rakyat hanya melakukan perlawanan dengan senjata yang jelas jauh lebih canggih dari belanda. Walau kita tahu bahwa belanda tidak akan gentar jika dilawan oleh senjata pada masa tersebut

-terfokus pada pemimpin kharismatis

- bersifat reaktif dan spontan. Lagi lagi karena kurangnya pendidikan, rakyat terus melawan belanda secara spontan jika mereka sedang dalam penyerangan tanpa memikirkan strategi untuk melawan belanda agar mudah dikalahkan

Perjuangan perlawanan SESUDAH tahun 1908
- perjuangan perlawanan  melawan belanda dipimpin oleh kaum terpelajar, sebab pada awal abad-20 terdapat politik etis yg mengharuskan rakyat indonesia untuk sekolah dari situlah muncul para kaum terpelajar

- bersifat nasional dan telah ada kerja sama, karena rakyat indonesia sudah merasa satu sepenanggungan oleh karena itu daerah yang satu dengan yang sudah terdapat kerjasama yang memungkinkan mereka melawan belanda secara  bersama seperti hal kerajaan A bekerjasama dengan kerajaan B untuk melawan belanda karena mereka merasa sama-sama telah dirugikan oleh belanda

- diplomasi dengan menggunakan cara-cara  modern  seperti  media, perundingan mogok, demonstrasi dsb

- memiliki organisasi yang kemungkinan adanya kaderisasi, karena sudah banyaknya kaum terpelajar mereka pun membentuk organisasi pergerakan yang memungkinkan adanya anggota pendukung untuk bersatu melawan belanda dan meninggalkan pengaruh akan pemimpin kharismatis

- memiliki "visi" dan "misi" yang jelas yaitu indonesia merdeka. jika sebelum tahun 1908 rakyat melawan belanda untuk terbebas dari kekejaman belanda yang mereka rasakan pada saat itu namun setelah tahun 1908 rakyat indonesia berjuang keras melawan belanda mempunyai satu tujuan yaitu kemerdekaan indonesia

Sekian dari saya itu pembagian ilmu mengenai perjuangan perlawanan sebelum dan sesudah tahun 1908. Sampai bertemu di pembagian ilmu lainnya bye bye....

9 komentar: